TEORI DALAM KOM. MASSA
Terdapat
lima teori yang sangat berkaitan dengan media massa, teori-teori ini
mengungkapkan bagaimana seseorang dapat terpengaruhi baik secara langsung
maupun tidak langsung memalaui media massa.
1. Teori
Imperialisme Budaya
Teori ini pertama
kali dikemukakan oleh Herb Schiller pada tahun 1973. Teori Imperialisme Budaya
menyatakan bahwa negara barat mendominasi media di seluruh dunia. Dalam
perspektif teori ini, terdapat dua faktor pendukung dalam proses peniruan
terhadap budaya barat ini yakni ; pertama, karena mereka mempunyai uang dengan
kata lain media massa barat sudah dikembangkan menjadi industri yang mementingkan
laba. Kedua, mereka mempunyai teknologi yang modern sehingga memungkinkan
sajian media massa diproduksi secara lebih baik. Contohnya dalam pembuatan
film, didalam film tersebut tentu saja terdapat sajian-sajian berupa gaya
hidup, kepercayaan dan pemikiran tentang budaya barat yang dapat ditiru oleh
orang-orang banyak.
Salah satu yang
mendasari munculnya teori ini adalah bahwa pada dasarnya manusia tidak
mempunyai kebebasan untuk menentukan bagaimana mereka berpikir, apa yang
dirasakan dan bagaimana mereka hidup. Akibatnya, individu-individu tersebut
lebih senang meniru apa yang disajikan media massa. Itu artinya teori tersebut
menganggap bahwa budaya yang berbeda (yang lebih maju) akan selalu membawa
pengaruh peniruan terhadap orang-orang yang berbeda budaya.
2. Teori
Agenda Setting
https://journalism.utexas.edu/faculty/max-mccombs |
Teori ini
diperkenalkan oleh McCombs Maxwell dan Donald L.Shaw pada tahun 1973. Teori ini
mengatakan media (khususnya media
berita) tidak selalu berhasil memberitahukan apa yang kita pikir, tetapi media
tersebut benar-benar berhasil memberitahu kita berpikir tentang apa. Dalam
teori ini ditekankan bahwa media mengarahkan khalayak untuk memusatkan
perhatian pada subjek tertentu yang diberitakan media, artinya media massa
menentukan agenda khalayak . contohnya pada kasus Ahok, dimana publik akan
menilai pentig apa yang diberitakan dan dianggap penting pula oleh media.
https://merrill.umd.edu/about-merrill/staff-faculty/jay-blumler/ |
Tokoh yang pertama kali mencetus
teori ini adalah Elihu Katz, G.Blumler, dan Michael Gurevitch pada tahun 1974.
Secara garis besar teori ini menjelaskan tentang audiens memiliki peran sebagai
konsumen dari media massa yang merupakan pihak aktif. Berarti audiens selalu
berusaha untuk mencari alternative dan menganalisis mengenai media yang akan
mereka gunakan, dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan dirinya sendiri
(gratifikasi). Inti dari teori ini adalah menjelaskan tentang bagaimana cara
kita memilih media untuk pemuasan kebutuhan diri sebagai tujuan utama kita
yaitu konsumen.
Terdapat lima asumsi
dalam teori ini yaitu;
1. Audiens
bersifat aktif dan penggunaan media memiliki orientasi tujuan
2. Inisiatif dalam menghubungkan kebutuhan gratifikasi kepada
pilihan medium yang spesifik bergantung pada anggota audiens.
3. Media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk keperluan
pemuasan
4. Orang-orang memiliki kesadaran diri yang cukup terhadap
penggunaan media, minat, dan motif untuk mampu menyediakan bagi peneliti dengan
gambaran akurat mengenai kegunaanya.
5. Pemberian penilaian mengenai konten media hanya dapat
dilakukan oleh audiens
4. Teori Jarum Suntik (Hypodermic Needle
Theory)
http://harold-d-lasswell.wikia.com/wiki/Harold_D._Lasswell |
Teori ini dikemukakan oleh Harold
Lasswel pada tahun 1920, teori ini juga dikenal dengan sebutan teori peluru. Pesan-pesan
media massa berperan sebagai peluru atau jarum yang menembak secara langsung ke
dalam pikiran setiap individu dan memiliki konsekuensi mengubah perilaku
khalayak massa. Teori ini berpendapat bahwa media massa bisa menundukkan para audience-nya sehingga audience-nya bisa menuruti apa yang
dikehendaki oleh media.
Contohnya ketika seseorang tengah
berpidato, orang yang sedang berpidato tersebut tentu akan mempengaruhi
audiensnya untuk mau mengikuti apa yang di inginkan atau dikatakan oleh orator.
Teori ini dipelopori oleh George Gerbner dan kolegennya dari
universitas Pennsylvania , teori ini menyatakan bahwa akan ada efek jangka
panjang bagi penonton televisi (baik tua maupun muda) dalam bersikap atau
beropini terhadap apa yang mereka tonton.
Terdapat tiga asumsi dalam teori ini yaitu; televisi secara esensi dan
fundamental berbeda dengan bentuk-bentuk media massa lainnya. Televisi
membentuk cara berpikir dan membat kaitan dari masyarakat kita. Dan yang
terakhir pengaruh dari televisi terbatas. Hubungan teori analisis kultivasi
dengan komunikasi massa yaitu berkaitan dengan televisi sebagai salah satu
media massa. Dimana teori ini berfokus pada televisi sebagai media massa
sekaligus media komunikasi dan sosialisasi antara komunikator dan penonton televisi.
Contohnya, seseorang yang sangat senang menonton film
horror, bahkan hampir setiap hari diwaktu luangnya ia menonton film horror.
Karena sudah seringnya ia menonton film horror, sehingga ketika adegan dalam
film tersebut yang menunjukkan hal-hal seram seperti lampu yang tiba-tiba mati
sendiri, maka ia pasti akan mengaitkannya dengan film horror yang ia tonton
dimana itu artinya ada mahluk halus yang berada disitu. Apabila kita menonton televisi dalam
intensitas yang tinggi, lama kelamaan kita akan bertindak dan berpersepsi
sesuai apa yang sudah tertanam di pikiran kita dari tayangan televisi tersebut.
Sumber:
Sumber:
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : Raja Grasindo Persada
Wahyuni, Isti Nursih. 2013. Komunikasi Massa. Yogyakarta: Graha Ilmu
Nice👍🏻
BalasHapusWah sangat membantu, terimakasih!
BalasHapussemoga bermanfaat ya
BalasHapusMembantu banget👍🏻 terima kasih
BalasHapusPrediksi togel hongķong dan togel singapore Akurat 100% dan Arti Tafsir Mimpi
BalasHapushttps://www.klik4d.site/prediksi-togel-akurat-sgp-tanggal-27-oktober-2019/
https://www.klik4d.site/kumpulan-makna-mimpi-cumi-cumi-dalam-togel/
https://www.klik4d.site/prediksi-togel-akurat-sgp-tanggal-26-oktober-2019/
INFO Pendaftaran Togel : http://159.89.197.59/register/
INFO Prediksi Togel : https://www.klik4d.site
Agen Togel BOLAVITA
BONUS POTONGAN GAMES TOGEL ONLINE
PERMAINAN TOGEL KLIK4D :
2D = 29,25%
3D = 59,25%
4D = 66%
PERMAINAN TOGEL Isin4D :
2D = 30%
3D = 59%
4D = 66%
Boss Juga Bisa Kirim Via :
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita