Koran? Kertas yang penuh Informasi!
Pada tahun 1690, Seorang tokoh bernama Benjamin Haris mengeluarkan surat
kabar pertama di America. Salah satu isi dari surat kabar tersebut bercerita
mengenai perselingkuhan raja dan istri anaknya. Dikarenakan berita tersebut
surat kabar itu resmi ditutup. Semenjak saat itu, surat kabar terbit harus
melalui izin kerjaan.
suumber : http://www.tomrea.net/Something%20out%20of%20Nothing.html |
Setelah 14 tahun kemudian John Campbell seorang yang
biasa memberikan postingan di Boston News, membuat surat kabar dengan izin kerajaan.
Surat kabar yang diterbitkan membuat masyarakat bosan dan tidak bersemangat
karena isi surat kabar tersebut disalin dari surat kabar Eropa. Pengikut Koran
tersebut hanya 300 orang dan tidak menguntungkan.
Setelah beberapa tahun
kemudian surat kabar Boston lainnya seperti The
New England Courant muncul.
sumber : benjamin-franklin |
Pembuatnya adalah James Franklin kakak dari
Benjamin Haris, surat kabar tersebut terbit tanpa izin kerajaan. Akhirnya surat
kabar tersebut bermasalah dan James Franklin di penjara, Ben mengambil alih dan Koran
tersebut menjadi dibawah pimpinannya dan dipindahkan ke Filadelfia dimana dia memulai
Pennsylvania Gazette yang menginovasi headline, layout rapi dan teksnya
terbaca.
sumber : http://www.benjamin-franklin-history.org/pennsylvania-gazette/ |
Surat kabar tersebut menjadi sangat sukses dan Franklin menjadi
jurnalis dan penerbit colonial yang paling terkenal. Hingga pada usia 42 tahun
Ben Franklin pensiun dan ia membuktikan jikalau jurnalis itu profesi terhormat (Dominick,
2005, p.88)
Sumber:
Sumber:
- Wibowo, Wahyu (2006), Berani Menulis Artikel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
- Biagi, Shirley (2010), Media/Impact Pengantar Media Massa. Jakarta: Salemba Humanika
Komentar
Posting Komentar